Sistem pendidikan universitas (perguruan Tinggi) di Indonesia mengenal semester dan tiga semester (tremester). Pada umumnya dalam satu tahun akademik mengunakan sistem semester dimana terdidi dari 2 semester. Ada juga universitas menggunakan 3 semester dalam satu tahun akademik yaitu Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.
Dua semester dalam satu tahun berarti ada 2 kali ujian. Ujian pertama adalah semester ganjil dan yang kedua adalah semester genap. Dalam satu tahun akademik ada waktu jeda libur kurang lebih 3 bulan. Jeda akademik ini biasaya dimanfaatkan untuk praktek lapangan atau Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Bagaimana dengan universitas lain diluar Indonesia? Kita akan coba membahas salah satu universitas terbesar di mesir yaitu Universitas Alazhar di Kairo.
Universitas Al-Azhar juga menggunakan dua semester dalam satu tahun kalender akademik . Peraturan ini ditetapkan sejak kepemimpinan rektor Prof. Dr. Ahmad Umar Hasyim dimulai tahun pendidikan 1996-1997.
Perkuliahan semester pertama (I) dimulai pada akhir September dan berakhir pada awal Desember. Ujian akhir semester dilaksanakan pada bulan Januari. Semester dua (II) dimulai sejak akhir Februari sampai awal Mei dan ujian semester II ini dilaksanakan pada bulan Juni.
Perbedaan untuk mahasiswa S1 dengan S2 adalah dalam hal ujian saja dimana untuk mahasiswa S2 hanya melaksanakan ujian sekali yaitu pada bulan Juni. Jika ujian gagal akan diberi kesempatan untuk mengikuti ujian daur tsani (gelombang kedua) pada bulan Agustus.
Sistem pendidikan di Universitas Al-Azhar tidak menggunakan sistem SKS seperti halnya kebanyakan universitas di dunia termasuk Indonesia. Al-Azhar hanya membebani mata kuliah selama setahun dan dibagi menjadi dua semester. Setiap mahasiswa pada semester II tak akan menjumpai mata kuliah yang pernah diambil di semester I. Hal ini mirip dengan Politeknik di Indonesia dimana setiap SKS harus lulus pada semester yang sama.
Setiap selesai ujian semester bagi mahasiswa Al-azhar dapat melakukan pengecekan nilai menggunakan sistem online degan mengunjungi situs atau portal akademik di link ini : http://osul.azharlink.com/natiga/login52creatps.php.
Langkah berikutnya setelah masuk ke situs tersebut adalah memasukkan kode universitas (Roqm Julus). Kode ini terdiri dari 9 angka. Setelah kode di masukkan silakan tekan ‘Saya bukan robot’ lanjutkan dengan menekan tombol ‘masuk’.
Tahapan berikutnya adalah memasukkan email dan nomor telepon. Nomor telepon yang digunakan adalah nomor mesir. Sebagai cotoh nomor +20 123 456 78910 makan yang digunakan adalah 012345678910 dengan menghilangkan kode +2. Jika sudah selesai silakan teka OK.
Proses selanjutnya akan diarahkan untuk melakukan pembayaran dengan opsi pembayaran menggunakan Visa atau Master Card. Silakan dipilih menyesuaikan jenis kartu yang dimiliki. Masukkan nomor kartu, masa berlaku dan kode VCC yang sudah tertera di kartu. Setelah itu klik saja menu Pay. Biaya untuk pembayaran ini sebesar 50 Pound Mesir (EGP).
Setelah pembayaran sukses akan mendapatakan password dimana berisi kode ini terdiri dari huruf dan angka sebanyak 5 digit, contoh kode password yang dimaksud adalah 3ced5. Penting untuk diketahui jangan menutup browser sebelum kode ini muncul.
Tahapan selanjutnya setelah mendapatkan password adalah proses pengecekan nilai. Caranya adalah login melalui tautan ini : http://osul.azharlink.com/natiga/login5.php. Silakan masukkan kode universitas (Roqm Julus) dan password yang tadi sudah didapat. Setelah itu akan muncul nilai hasil ujian.
Bagi mahasiswa universitas Al-Azhar terutama yang berasal dari Indonesia dan kesulitan dalam hal pembayaran ini bisa menggunakan jasa kami. Silakan kontak salah satu nomor yang sudah tercantum dimenu kontak. Pembayaran menggunakan sistem transfer ke rekening bank (BCA, BNI, BRI dan Mandiri) yang sudah Kami sediakan dan akan Kami berikan pada saat transaksi. Karena menggunakan bank lokal Indonesia untuk pembayaran bisa meminta bantuan kawan atau saudara yang tiggal di Indonesia.